Persela12 – KEJUTAN ditorehkan Persela Lamongan pada Indonesia Super League (ISL) musim 2014 lalu. Berstatus tidak diunggulkan, “Laskar Joko Tingkir” justru menyodok di posisi keempat klasemen akhir Wilayah Timur. Sekaligus, menyabet tiket ke kelompok elite 8 Besar ISL 2014.
Sejak awal kompetisi, Persela nyaris tidak dipandang menakutkan oleh kompetitor. Maklumlah, materi pemain yang tergolong tanpa bintang, membuat tim dengan warna kebesaran biru langit ini seringkali tidak diperhitungkan.
Memang kejutan masuk ke 8 besar gagal dilanjutkan ke semifinal dan final oleh Taufik Kasrun dan kawan-kawan. Namun, merangsek hingga babak 8 Besar tetap menjadi prestasi membanggakan di tengah persaingan ketat kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.
Terapi kejut ala Persela ternyata tidak berhenti begitu saja. Pada turnamen pramusim SCM Cup 2015, tim yang kini ditangani pelatih Iwan Setiawan itu melanjutkannya. Bergabung bersama “raksasa-raksasa” ISL, Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar, tim ini sukses menduduki posisi runner up grup.
Bahkan tombak “Laskar Joko Tingkir” secara hebat menjungkalkan tim semifinalis Piala AFC 2014, Persipura dengan skor tipis 1-0. Hebatnya lagi, itu dilakukan Persela dengan kondisi belum memiliki pelatih kepala dan mayoritas pemain juga masih dalam status seleksi.
Kini, manajemen tim sudah menunjuk sosok Iwan Setiawan sebagai pelatih kepala. Harapan tinggi tentunya juga terselip pada sang pelatih. “Coach Iwan kami percayai memiliki kapasitas dan kualitas untuk membawa Persela mengarungi kompetisi ISL musim 2015 ini,” kata manajer Persela, Yunan Achmadi mengenai sosok sang pelatih.
Manajemen semakin optimistis dengan visi dan misi sang pelatih yang bertekad untuk membawa Persela bersaing di papan atas. “Melongok materi yang sudah digaet Persela musim ini, bisa dikatakan tetap mempertahankan ciri khas musim-musim sebelumnya,” Yunan menambahkan.
Pemain Asing
Seperti musim-musim sebelumnya, Persela kali ini kembali minim pemain bintang. Inilah yang selalu menjadi identitas tim kebanggaan warga Lamongan itu dalam bersaing. Hilangnya nama pemain asing yang menjadi ikon tim seperti Roman Golian dan Srdan Lopicic memang sempat membuat suporter LA Mania khawatir.
Namun, David Pagbe dan Balsa Bozovic tampaknya bisa memberikan kepercayaan sebagai jendral di lini belakang dan tengah. Posisi striker Addison Alves pun sudah diisi amunisi Amerika Latin lainnya, Pedro Javier.
Belum lagi kehadiran tenaga muda mantan Sriwijaya FC U-21, Yogi Novrian, yang terus menunjukkan permainan yang menjanjikan selama pramusim.*SRI NUGROHO
Nama Klub : Persela Lamongan
Julukan : Laskar Joko Tingkir
Didirikan : 18 April 1967
Stadion Surajaya Lamongan
Kapasitas Stadion : 15.000 penonton
Badan Hukum : PT Persela Jaya
Pelatih : Iwan Setiawan
Capaian Musim Lalu : 8 besar ISL 2014
SQUAD SEMENTARA
Kiper: Choirul Huda, Roni Tri Prasnanto, Galih Firmansyah
Bek: Zainal Haq, David Pagbe, Asep Budi, Eky Taufik, Akbar Zakaria, Taufik Kasrun, Risky Mirza, Andik Rendi, Mahyadi Panggabean
Tengah: Danu Rosadhe, Radikal Idealis, Jusmadi, Balsa Bozovic, Bangkit Sabily, Zainal Arifin, Arif Ariyanto, Yogi Novrian
Depan: Bijahil Chalwa, Pedro Javier, Agus Salim
Formasi Terbaik : 4-4-2
Huda
Zainal Haq, Pagbe , Eky , Kasrun
Idealis, Bozovic, Arifin, Novrian
Chalwa, Javier
Sumber: TopSkor