Full Match Report: PERSELA vs Persija (7 April 2015)


INFO

GOALS

LINE UP

CADANGAN

PERGANTIAN

INFO TAMBAHAN

Full Match Report : PERSELA vs BARITO PUTERA (4 April 2015)


PERSELA vs BARITO PUTERA

INFO

GOALS

LINE UP

CADANGAN

PERGANTIAN

INFO TAMBAHAN

Persela, Tim Spesialis Kejutan


Persela12 – KEJUTAN ditorehkan Persela Lamongan pada Indonesia Super League (ISL) musim 2014 lalu. Berstatus tidak diunggulkan, “Laskar Joko Tingkir” justru menyodok di posisi keempat klasemen akhir Wilayah Timur. Sekaligus, menyabet tiket ke kelompok elite 8 Besar ISL 2014.

Sejak awal kompetisi, Persela nyaris tidak dipandang menakutkan oleh kompetitor. Maklumlah, materi pemain yang tergolong tanpa bintang, membuat tim dengan warna kebesaran biru langit ini seringkali tidak diperhitungkan.

Memang kejutan masuk ke 8 besar gagal dilanjutkan ke semifinal dan final oleh Taufik Kasrun dan kawan-kawan. Namun, merangsek hingga babak 8 Besar tetap menjadi prestasi membanggakan di tengah persaingan ketat kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

Terapi kejut ala Persela ternyata tidak berhenti begitu saja. Pada turnamen pramusim SCM Cup 2015, tim yang kini ditangani pelatih Iwan Setiawan itu melanjutkannya. Bergabung bersama “raksasa-raksasa” ISL, Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar, tim ini sukses menduduki posisi runner up grup.

Bahkan tombak “Laskar Joko Tingkir” secara hebat menjungkalkan tim semifinalis Piala AFC 2014, Persipura dengan skor tipis 1-0. Hebatnya lagi, itu dilakukan Persela dengan kondisi belum memiliki pelatih kepala dan mayoritas pemain juga masih dalam status seleksi.

Kini, manajemen tim sudah menunjuk sosok Iwan Setiawan sebagai pelatih kepala. Harapan tinggi tentunya juga terselip pada sang pelatih. “Coach Iwan kami percayai memiliki kapasitas dan kualitas untuk membawa Persela mengarungi kompetisi ISL musim 2015 ini,” kata manajer Persela, Yunan Achmadi mengenai sosok sang pelatih.

Manajemen semakin optimistis dengan visi dan misi sang pelatih yang bertekad untuk membawa Persela bersaing di papan atas. “Melongok materi yang sudah digaet Persela musim ini, bisa dikatakan tetap mempertahankan ciri khas musim-musim sebelumnya,” Yunan menambahkan.

Pemain Asing
Seperti musim-musim sebelumnya, Persela kali ini kembali minim pemain bintang. Inilah yang selalu menjadi identitas tim kebanggaan warga Lamongan itu dalam bersaing.  Hilangnya nama pemain asing yang menjadi ikon tim seperti Roman Golian dan Srdan Lopicic memang sempat membuat suporter LA Mania khawatir.

Namun, David Pagbe dan Balsa Bozovic tampaknya bisa memberikan kepercayaan sebagai jendral di lini belakang dan tengah. Posisi striker Addison Alves pun sudah diisi amunisi Amerika Latin lainnya, Pedro Javier.

Belum lagi kehadiran tenaga muda mantan Sriwijaya FC U-21, Yogi Novrian, yang terus menunjukkan permainan yang menjanjikan selama pramusim.*SRI NUGROHO

Nama Klub : Persela Lamongan
Julukan : Laskar Joko Tingkir
Didirikan : 18 April 1967
Stadion Surajaya Lamongan
Kapasitas Stadion : 15.000 penonton
Badan Hukum : PT Persela Jaya
Pelatih : Iwan Setiawan
Capaian Musim Lalu : 8 besar ISL 2014

SQUAD SEMENTARA
Kiper: Choirul Huda, Roni Tri Prasnanto, Galih Firmansyah
Bek: Zainal Haq, David Pagbe, Asep Budi, Eky Taufik, Akbar Zakaria, Taufik Kasrun, Risky Mirza, Andik Rendi, Mahyadi Panggabean
Tengah:  Danu Rosadhe, Radikal Idealis, Jusmadi, Balsa Bozovic, Bangkit Sabily, Zainal Arifin, Arif Ariyanto, Yogi Novrian
Depan: Bijahil Chalwa, Pedro Javier, Agus Salim

Formasi Terbaik : 4-4-2
Huda
Zainal Haq, Pagbe , Eky , Kasrun
Idealis, Bozovic, Arifin, Novrian
Chalwa, Javier

Sumber: TopSkor

Eky Taufik, Punggawa Laskar Joko Tingkir Pembela Garuda Muda


Persela12 – Hari ini, 24 tahun yang lalu, Eky Taufik Febriyanto lahir di Indonesia. Eky Taufik adalah bek klub Persela Lamongan yang pernah membela tim nasional U-23.

Eky, demikian ia akrab disapa. Eky merupakan salah satu pemain pilar Persela yang berjaga di lini pertahanan klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.

Bek bernomor punggung 30 itu adalah pemain binaan tim muda Persela Lamongan. Sebelum bergabung dengan Persela pada tahun 2010, Eky sudah lebih dahulu mengasah kemampuannya mengolah bola di Persebaya Surabaya selama satu tahun.

Pemain bertinggi badang 175 sentimeter itu direkrut masuk tim utama Persela pada tahun 2011. Sejak saat itu, Eky jadi salah satu pemain penting yang turut mendongkrak prestasi Persela. Saat ini, hampir empat tahun lamanya Eky jadi andalan Persela. Di musim kompetisi ISL kali ini, Eky dan kawan-kawan berhasil bertahan di posisi empat klasemen wilayah Timur dengan 28 poin.

Eky juga jadi salah satu pemain yang mengharumkan nama klub asal Kota Lamongan di level nasional. Ia adalah satu-satunya punggawa Lumba-lumba Biru yang dipanggil masuk timnas U-23. Pemain yang punya catatan VO2 Max 56 itu dinilai mampu jadi penyokong kekuatan benteng belakang Garuda Muda di bawah kepemimpinan arsitek Aji Santoso tahun 2014 silam.

Prestasi terbaik yang diraih Eky bersama Persela adalah finis di urutan ke-4 Liga Super Indonesia musim 2011/2012. Eky juga pernah membantu Persela merebut trofi Piala Gubernur Jawa Timur tahun 2012.

Sumber : Suara.com

Profile Balsa Bosovic


Balsa Bozovic lahir 1 Mei 1987 di Podgorica. Tinggi 175cm, berat 72kg.

Saat berusia 10 Tahun, dia didaftarkan bersama FC Buducnost, dimana dia memenangkan Piala dan Kejuaraan eks Persatuan Serbia dan Montenegro untuk kategori Pionir dan Kadet.

Sebagai pemain senior, Balsa Bozovic bermain untuk FC Buducnost, FC Mogren dan FC Zeta. Bersama FC Mogren ia memenangkan Piala dan Kejuaraan Montenegro. Ia bermain dengan posisi gelandang kiri dan gelandang serang. Dia mencetak sekitar 20 gol.

Dia adalah bekas kapten dari timnas U17 dan U19 dari Serbia dan Montenegro. Dia diumumkan sebagai pemain muda terbaik dari Montenegro pada tahun 2004.

58SxEuNf cVqrfbla ptw9uQr_

Ada komentar dulur?

Away Ke Jayapura, Persela Boyong 17 Pemain


Pagi ini (2/10) punggawa Laskar Joko Tingkir akan berangkat meninggalkan Lamongan menuju Jayapura untuk melakoni pertandingan pertamanya di babak 8 besar ISL 2014 melawan Persipura Jayapura.

Dalam lawatannya kali ini, Persela membawa 17 pemain yaitu:

Penjaga Gawang: Choirul Huda, Roni Tri Prasnanto

Belakang: Roman Golian, Taufik Kasrun, Edy Gunawan, Suroso, Eky Taufik Febrianto, Bangkit Sabilly, Burhanudin Nihe

Tengah: Jusmadi, Catur Pamungkas, Danu Rosadhe, Zaynal Arifin, Arif Arianto, Srdjan Lopicic

Depan: Bijahi Al Chalwa, Addison Alves de Olivera

Sementara dalam pertandingan yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (4/10) ini, para pemain Persela dimodali kekompakan dan rasa persaudaraan yang semakin terjalin erat setelah para pemain melaksanakan outbond pada Selasa (30/9) kemarin. Semoga modal kekompakan dan rasa persaudaraan ini bisa dimanfaatkan para pemain untuk mencuri poin dari kandang Persipura Jayapura. (ruwans91)

DIADORA LANJUTKAN KERJASAMA SPONSORSHIP DENGAN PERSELA


Beberapa hari yang lalu Manajemen Persela menerima Email dari Diadora yang isinya akan melanjutkan kerjasama sponsorship dengan Persela.

Diadora melanjutkan kerjasama sponsorship dengan Persela karena Diadora sangat puas dengan prestasi Persela di Kompetisi ISL musim ini.

Perlu diketahui, Persela musim ini berhasil masuk babak 8 Besar ISL 2014. Hasil ini merupakan prestasi terbaik Persela selama berkompetisi di kasta teratas sepakbola Indonesia. Prestasi inilah yang mendasari Diadora ingin melanjutkan kerjasama sponsorship dengan Persela.

Tawaran perpanjangan kontrak dari Diadora ini mendapat sambutan baik dari manajemen Persela. Kemungkinan besar manajemen Persela menyetujui tawaran ini. Namun kepastiannya masih akan dibahas lagi oleh manajemen Persela.

Jadi sudah hampir bisa dipastikan kalau Persela akan tetap memakai apparel Diadora untuk Kompetisi ISL musim depan. (ruwans91)

Full Match Report: PERSELA LAMONGAN vs MITRA KUKAR (8 Agustus 2014)


INFO

 

Persegres & Persela Masih Penasaran


Persela12 – Dua tim bertetangga, Persegres Gresik United dan Persela Lamongan, ternyata masih menyimpan hasrat melakukan uji tanding. Walau sempat gagal bertemu pada pertengahan Juli lalu, keduanya masih mencari kemungkinan jadwal lain.
 
Sekitar dua pekan silam, Persela dan Persegres sudah nyaris menggelar ujicoba di Stadion Surajaya, Lamongan. Namun hanya beberapa saat sebelum kick off, pertandingan dibatalkan karena pihak keamanan tak memberikan izin.
 
Alasannya saat itu, kepolisian tidak mau ambil risiko karena masih dalam tahapan Pemilihan Presiden(Pilpres). Kini setelah lepas dari agenda politik, keduanya berniat menyusun jadwal pertandingan ujicoba sebelum ISL kembali dilanjut.
 
Pihak Persegres menguak telah mendapatkan tawaran ujicoba dari Persela yang rencananya digelar pekan depan di Stadion Surajaya. Pelatih Persegres Alfredo Vera langsung mengiyakan tawaran tersebut dan menyatakan siap.
 
“Kami telah mendapatkan ajakan (ujicoba) dari Persela. Jika positif, kemungkinan digelar pekan depan. Baik Persegres maupun Persela tentunya akan mendapat dampak positif dari ujicoba tersebut,” kata Alfredo Vera.
 
Persegres seebenarnya telah mendapat lawan memadai di rehat kompetisi, yakni sempat mencicipi kekuatan Persebaya. Tapi Alfredo tampaknya ingin memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik mungkin sebelum kembali ke kompetisi.
 
Kubu Persela membenarkan keinginan menggelar satu pertandingan lagi dan melakukan penawaran kepada Persegres. Tak seperti Persegres, tim asal Kota Soto belum pernah menghadapi lawan selevel selama program ujicoba.
 
“Kami memang merencanakan lagi ujicoba lawan Persegres. Apalagi beberapa waktu lalu sempat gagal karena agenda politik. Kalau memang kedua pihak setuju, semoga terlaksana dan tak ada kendala lagi,” kata Sekretaris Tim Persela Muji Santoso.
 
Tim terakhir yang dihadapi Persela saat rehat kompetisi adalah Deltras Sidoarjo. Menghadapi tim Divisi Utama tersebut Laskar Joko Tingkir belum memperlihatkan gairahnya karena hanya mampu bermain imbang.
(raw)

Sumber: Okezone

Persela Tak Mau di Kudeta


Persela Ogah Terlempar dari Empat Besar

Penyerang Persela, Addison Alves (kanan) berebut bola dengan pemain Persiba Bantul, Rian Wahyu 

 

Persela12 – Makin tinggi sebuah pohon, maka makin kencang pula ancaman angin yang didapat. Inilah yang kini sedang dialami Persela Lamongan. Berada di posisi empat besar ISL wilayah timur membuat Persela harus mawas diri terhadap ancaman kudeta dari rival-rivalnya.

Di peringkat empat, Laskar Joko Tingkir mengemas 24 poin. Puncak klasemen, runner up, dan peringkat tiga masing-masing dihuni Mitra Kukar (32 poin), Persipura Jayapura (29 poin), dan Persebaya Surabaya (27 poin).

Kemudian di bawah Persela, di peringkat lima, enam, dan tujuh masing-masing dihuni Persepam MU (21 poin), Putra Samarinda (20 poin), dan Persiram Raja Ampat (20 poin). Nah, tiga tim inilah yang menjadi ancaman kudeta bagi Persela. Pasalnya, selisih poinnya sangat pendek.

“Kami akan berusaha keras di sisa laga putaran kedua. Jangan sampai dikudeta rival-rival yang ada di bawah kami,” tegas Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, Jumat (1/8/2014).

Cara ampuh untuk terhindar dari kudeta adalah Persela harus mendulang poin di sisa laganya, khususnya poin sempurna di laga kandang. Tercatat, Persela masih menyisakan tiga laga kandang menjamu Mitra Kukar, Persipura Jayapura, dan Perseru Serui. Kemudian ada laga tandang dijamu PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.

“Jika kami mendapatkan sembilan poin (sempurna) di tiga laga kandang tersisa, maka kans kami menghindari kudeta akan terbuka lebar,” papar Didik.

Seperti diketahui, ISL musim ini memainkan dua wilayah, barat dan timur. Empat besar dari masing-masing wilayah akan bertarung di babak delapan besar. Nah, target lolos ke babak delapan besar inilah yang sedang diburu Laskar Joko Tingkir.

“Delapan besar menjadi target kami. Semua harus bekerja sama untuk meraihnya,” ucap pelatih yang akrab disapa Pacul ini.

Sejauh ini, Persela sudah melakoni 15 laga di musim ini. Khoirul Huda dkk sukses mengemas tujuh kemenangan, tiga kali seri, dan lima kali menelan kekalahan.

 

Sumber: Surya Online (eko darmoko/surya)